Thursday, 30 May 2013

MESIN PENETAS TELUR OTOMATIS H270


Berbekal pengalaman yang sudah kami rasakan karena begitu banyaknya waktu dan rumitnya mesin penetas manual, kami berusaha mencari kemudahan dengan mengembangkan mesin penetas yang mudah di operasikan (gunakan) untuk kalangan perdesaan berikut Mesin ini kami rancang untuk kapasitas usaha kecil,kami rancang 4 tray dan 1 tray 30 butir,Jadi untuk usaha kecil sistemnya bergilir dalam memasukan telur setiap 1 tray perminggu, maka ayam akan menetas setiap minggunya dan untuk 3 bulan yang akan datang bisa kita  perkirakan kita panen perminggu 20 sampai 25 ekor, di tempat saya ayam umur 2,5 sampai 3 bln bisa laku @ 15.000 sampai 25.000 jika kita panen 20 ekor saja @20.000 maka sudah 500.000,dan hasil panenya bisa kita gunakan yang 30% untuk beli bahan pakan ayam kecil (masih ada), 30% untuk perawatan kandang dan pengembangan usaha dan 40% bisa kita simpan untuk kebutuhan kita, jadi pada akirnya setelah tiga bulan berjalan biaya usaha ayam bisa berjalan dengan sendirinya tanpa mengeluarkan biaya dari kantong kita lagi.itu kalau kita bisa menetaskan bibit perminggu .maka mesin penetas ini kami rancang supaya kita bisa memenuhi bibit yang di perlukan.karena kalau kita menetaskan dengan system alami atau pengeraman oleh induknya bisa kita hitung sebagai berikut untuk mendapatkan 10 ekor anak ayam saja masa bertelur induk 10 hari untuk 10 btr telur plus masa pengeraman 21 hari maka sudah 31 hari baru mendapat 10 ekor anak ayam kalau perminggu 30 ekar anak ayam yang di butuhkan maka harus berapa induk pula yang harus kita butuhkan.maka kami merancang mesin tetas ini untuk memenuhi kebutuha bibitnya perminggu. dan mesin ini kami pakai system outomatis untuk pemutaran telurnya kita tidak harus membolak balik telur karena sudah outomatis setiap 3 jam telur berputar tinggal pengecekan berkala dan ketepatan suhu dan kelembabanya supaya hasil penetasan bisa berjalan lancar.dan dengan cara ini kami hitung dengan 10 ekor induk saja kita mampu memenuhi kebutuhan bibit perminggunya  hitunganya sebagai berikut dari 10 induk kita buat saja kira-kira yang bertelur 5 ekor, untuk satu minggunya 5btr x 7hari =35 ekor maka setelah periode bertelur yang 5 ekor ini habis maka 5ekor yang lain mulai bertelur.maka secara berkesinambungan stok telur tetas akan tetap ada itu kalau 1 periode hanya 5 telur per induk padahal yang pernah saya coba 1induk dalam 1periode bertelur mampu 17 butir telur.tapi tergantung pula kwalitas induknya induknya, yang saya pakai tersebut di atas adalah induk ayam kampung biasa yang juga tidak saya khususkan mulai dari pakan dan perawatanya seandainya ada perlakuan khusus mungkin bisa lebih dari itu.

Karena menurut pengamatan kami mengapa dari sekian banyak yang mencoba usaha penetasan putus ditengah jalan (putus asa) karena kebayakan dari mereka menggunakan mesin tetas manual, dan kurangnya ketekunan dari mereka,memang mesin tetas manual membutuhkan ketekunan yg luar biasa karena setiap pagi,siang,
Sare ,bahkan malampun mereka harus siap membalik telur supaya daya tetasnya bagus.dan itu pun belum tentu menetas,dan untuk membeli mesin tetas otomatis di pasaran sangatlah mahal hanya perusahaan besar yg mampu membelinya.karena kebanyakan mesin tetas otomatis di pasaran berkapasitas besar.untuk itu kami berusaha menyediakan mesin otomatis dengan kapasitas yang sesuai dengan kebutuhan usaha kecil dan harga terjangkau.



Mesin penetas telur
Model                          : RH120A
Dimensi                       : Panjang 60cm,
  Tinggi 50cm
  Lebar 40cm
Kapasitas                     : 120 butir
Daya                            : 220V – 240V.50Watt
Rotasi                          : Otomatis
Termostart                   : Elektronic


Rp 1.650.000