mengungkap sosok SABDO PALON
tokoh sabdopalon dan noyo gengggong tertulis dalam serat dharmo gandul. tidak ada sastra lebih tua lagi yang menuliskan kedua sosok ini. sosok ini ramai dibicarakan karena kutukannya mengenai pulau jawa yang akan mencapai masa kejayaan setelah 500 tahun dari keruntuhan majapahit.
serat darmo gandul ditulis dalam bahasa jawa baru, dan dalam bentuk ngoko (bukan kromo inggil). penggunaan bahasa ini mengidentifikasikan penulisannya pada masa mataram islam